Memahami Isi Kandungan Surah Al-Duha Kelas 6



Siapakah yang pernah melaksankan sholat duha? Siapakah yang sudah mengetahui kandungan surah ad-Duha? Perhatikan penjelasan berikut ini. Surah al-Duha adalah surah yang ke 93, yaitu setelah surah al-Lail dan sebelum surah asy-Syarh (al-Insyirah). Termasuk golongan surah Makkiyyah. Terdiri dari 11 ayat.

Nama ad-Duha diambil dari ayat pertama yang artinya ketika matahari naik sepenggalah. Turunnya surah al-Duha ini merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi Nabi Muhammad Saw. yang sebelumnya dirundung duka. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, serta selain keduanya, Bahwa Jundub telah menceritakan Rasulullah Saw. sakit sampai tidak bisa bangun untuk melaksanakan salat tahajud selama dua atau tiga malam. Rasulullah merasa sedih karena tidak ada wahyu yang turun lagi yang disebut sebagai Fatratul Wahyi (masa kekosongan tidak turunnya wahyu). 

Rasulullah diejek oleh seorang perempuan kafir istri Abu Lahab dengan mengatakan:”Wahai Muhammad sesungguhnya aku mengharapkan kalau syaithanmu (yang dimaksud adalah malaikat Jibril) itu telah meninggalkanmu, aku tidak melihatnya lagi didekatmu semenjak dua atau tiga malam. 

Maka Allah menurunkan surah al-Duha ayat 1-3.

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

Artinya: “Diriwayatkan oleh Al-Aswad bin Qais, dia berkata: Saya pernah mendengar Jundab bin Sufyan r.a. mengatakan, “Suatu ketika Rasulullah Saw. sakit sehingga beliau tidak bangun untuk salat tahajud selama dua atau tiga malam, lalu beliau didatangi oleh seorang perempuan kafir seraya mengatakan,’Hai Muhammad, saya benar-benar berharap agar setanmumeninggalkanmu(tidak mempedulikanmu) yang sejak dua atau tiga malam saya tidak melihatnya di dekatmu.’”Kata Al-Aswad: Maka Allah Azza wa Jalla menrunkan ayat (yang artinya), ‘Demi waktu Dhuha dan demi waktu malam, apabila telah sunyi Tuhanmu tidaklah meninggalkanmu dan tidak pula membencimu’ (Qs. al-Duha 1-3).”

Ayat 1-2 

Allah bersumpah mengunakan dua waktu yaitu waktu duha dan waktu malam. Waktu duha yakni matahari sepenggalah naik. Waktu pagi hari merupakan waktu yang sangat sejuk. Badan masih segar bugar karena habis bangun tidur. Pagi hari merupakan waktu dimana manusia mulai beraktifitas. Sedangkan waktu malam hari merupakan waktunya manusia beristirahat. Malam hari merupakan gambaran suasana tenang.

Ayat 3 

Memberikan jawaban bahwa Allah tidak meninggalkan dan membenci nabi Muhammad Saw. aayat ini diturunkan setelah selang beberapa waktu, yaitu selama lima belas hari wahyu tidak turun kepada nabi Muhammad, sehingga orang kafir mengatakan:”Sesungguhnya Tuhan Muhammad telah meninggalkannya dan membencinya.

Ayat 4 

menjelaskan bahwa kehidupan di akherat itu lebih baik dari pada kehidupan di duniawi. Kehidupan di akherat itu penuh dengan kemulian. 

Ayat 5 

Allah memberikan kabar gembira kepada nabi Muhammad Saw. bahwasanya Allah akan memberikan kebahagiaan yang berlimpah ruah besuk di akherat. sehingga beliau menjadi puas dan bahagia. Rasulullah Saw. bersabda:”Kalau begitu, mana mungkin aku puas, sedangkan sesorang di antara umatku masih berada di neraka”. Dalam tafsir Ibnu Katsir, telah disodorkan kepada Rasulullah karunia yang disediakan bagi umatnya satu peti-satu peti. Dan Allah akan memberinya sejuta istana besuk di surga. Maka Rasulullah menjadi bergembira mendengar hal tersebut.

Ayat 6, 7, dan 8 

menceritakan keadaan Rasulullah Saw. sebelumnya, yaitu: - Sebagai seorang yatim, di mana ayahnya telah meninggal dunia sebelum beliau dilahirkan. Walaupun dilahirkan dalam keadaan yatim, tetapi Allah tetap menjaganya. Dengan cara menyerahkan Muhammad kepada pamannya Abu Talib untuk diasuh.

- Sebagai seorang yang bingung (mengenai syariat yang harus dijalankan) karena pada

waktu itu bangsa Arab peradabannya kurang baik yaitu sebagai penyembah berhalah. Kemudian Allah memberikan petunjuk kepada kebenaran.

- Sebagai seseorang yang kekurangan atau orang yang fakir. Beliau ditinggalkan ayahnya tanpa meninggalkan harta benda. Allah memberikan kecukupan harta benda dari berdagang, ganimah dan dari lain-lainnya, sehingga beliau menjadi puas dan bahagia.

Pada ayat ke -9 dan 10 

menjelaskan bahwa nabi Muhammad telah mendapatkan karunia yang luar biasa dari Allah ( sebagai anak yatim beliau dilindungi, diberi petunjuk dari kebingungan, dan telah diberi kecukupan harta benda), sehingga beliau diperintahkan untuk melindungi anak yatim dan bersikap baik terhadap peminta-minta. Ini berarti bahwa nabi Muhammad Saw. dituntut untuk memiliki sikap kepedulian terhadap sesama. Melindungi anak yatim yaitu dengan cara tidak mengambil hartanya atau lain-lainnya yang menjadi milik anak yatim, dan mengasuhnya. Bersikap baik terhadap peminta-minta

yaitu kita tidak boleh membentak, meledek, dan bahkan tidak boleh merendahkan harga dirinya dikarenakan miskin. Terhadap peminta-minta juga dilarang untuk mengusirnya. Dilarang menyakiti dengan perkataan yang kasar.

Dan dalam ayat ke-11 

ini Allah menegaskan kepada Nabi Muhammad Saw. untuk mensyukuri nikmat Allah yang luar biasa berupa kenabian dan nikmat-nikmat yang lain yang telah diberikan kepadanya. Yakni dengan jalan menyebut, mensyukuri, dan mengingat nikmat Allah. Menyebut nikmat Allah itu bukan bertujuan untuk riya atau menyombongkan diri tetapi sebagai wujud mensyukuri nikmat Allah

Tugas kelas 6

Ayo menjawab pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

  • 1. Jelaskan asbabun nuzul surah al-Duha!
  • 2. Jelaskan pokok-pokok kandungan surah al-Duha!
  • 3. Jelaskan nikmat apa saja yang telah diberikan Allah kepada nabi Muhammad Saw.!
  • 4. Jelaskan pengalamanmu terhadap pengemis!
  • 5. Ramadhani diasuh oleh pamannya semenjak ayahnya meninggal dunia.

Ibunya meninggal lebih dulu dari ayahnya. Harta warisan yang ditinggalkan orang tuanya sangat banyak. Ramadhani tidak tahu kalo harta warisan ayahnya sebagian telah dijual oleh pamannya. Saat ini Ramadhani telah berumur 9 tahun. Ia ingin sekali sekolah. Berkali-kali ia meminta pamannya untuk mendaftarkan sekolah. Tetapi pamannya selalu menjawab kalo belum punya uang untuk biaya sekolah.

Jelaskan pendapatmu terhadap cerita diatas!

ZamRoniye
ZamRoniye Suatu hal yg harus di ketahui adl bagaimana diri Qt bermanfaat bagi yg lain

Post a Comment for " Memahami Isi Kandungan Surah Al-Duha Kelas 6"